Kini
kau telah menancapkan mawar merah tajam berduri di relung kalbu ku
Mawar
merah tajam berduri menusuk pedih dihati
Menggoreskan
luka yang amat dalam
Hingga
menyayat sang kalbu
Luka
yang sukar terobati
Menodai indahnya cinta yang slama ini tulus dan
sepenuh hati
Butiran
mutiara hati tak ada lagi tersimpan
dihati
Melepaskan
kesakitan dan kepedihan tanpa ada yang peduli
Ku tak
ingin kau melepaskan semua ini
Kesakitan
dan kepedihan hati
Mutiara
hati sebagai penerang dalam hidup ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar