Jumat, 15 Juni 2012

bisu

Dulu..
Kamu yang menggebu.
Mencari tahu.
Tapi kini, kamu
menjauhiku dan berlalu. Sempat ku tanyakan
kabar, hanya senyap
yang ku dapat.
Aku diamkan, kamu
semakin hanyut dalam
diam. Semua seolah terputus.
Jaring komunikasi
berteknologi tinggi pun
seolah percuma.
Bagaimana bisa
berkomunikasi jika jemarimu seolah tak
kuasa menyentuh
keyboard?
Bagaimana bisa
berkomunikasi, jika
handphone, satu-satunya benda yang selalu
menempel di sakumu
dibiarkan beku?
Gelisahmu, kebisuanmu,
kegamanganmu seolah
sepakat memusuhiku. Jangan paksa aku untuk
menebak-nebak apa
maumu dengan berusaha
memahami kebisuanmu.
Jangan pula memaksaku
untuk mengerti arti perubahan sikapmu.
Aku tidak bisa
melakukan itu. Duhai kamu..
Pintuku terbuka lebar
untukmu.
Tak peduli berapa pun
banyaknya lukamu. Percayalah…
Setiap masalah akan
menemui jalannya
sendiri..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar