Senin, 04 Juni 2012

mawar berduri


Kini kau telah menancapkan mawar merah tajam berduri di relung kalbu ku

Mawar merah tajam berduri menusuk pedih dihati

Menggoreskan luka yang amat dalam

Hingga menyayat sang kalbu

Luka yang sukar terobati

Menodai  indahnya cinta yang slama ini tulus dan sepenuh hati

Butiran mutiara hati tak ada lagi  tersimpan dihati

Melepaskan kesakitan dan kepedihan tanpa ada yang peduli

Ku tak ingin kau melepaskan semua ini

Kesakitan dan kepedihan hati

Mutiara hati sebagai penerang dalam hidup ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar